Tren Dalam Sebuah Teknologi Kolaborasi – Membuat perkiraan buat apa juga di masa- masa yang didetetapkan Covid ini bisa membuat orang yang sangat aktif merasa bego Walaupun bisa jadi abnormal menghibur kalau salah satunya kejelasan dikala ini merupakan ketidakpastian, ini tidak menolong bidang usaha dengan pemograman butuh mereka jalani sepanjang 2021.
Tren Dalam Sebuah Teknologi Kolaborasi
dotdiva.org – Buat satu perihal yang mereka bisa percaya merupakan bidang usaha yang hendak berangkat. Ini bisa jadi dicoba dengan metode yang tidak direncanakan apalagi baru- baru ini tahun kemudian serta oleh banyak orang yang hendak bermukim di dalam serta di luar bangunan kantor, namun itu hendak lalu bersinambung.
Tetapi, walaupun endemi virus corona Covid- 19 sudah mengganti metode kegiatan dengan metode yang tidak bisa diperkirakan oleh siapa juga, kita sedang serta hendak lalu jadi daya kegiatan hibrida, dengan campuran fleksibel dari jarak jauh serta berplatform kantor. kegiatan.
Baca Juga : Pengertian Dan Keuntungan Dari Kolaborasi yang didukung komputer
Kegiatan jarak jauh saat ini cuma berperan– jaringan serta kerja sama, rapat, serta perlengkapan komunikasi terstruktur terdapat di mari buat mendukungnya. Saat ini industri butuh meningkatkan konsep manajemen di dekat mereka. Serta tidak terdapat tutur mundur buat ini. Dengan perpindahan badan ke aplikasi kegiatan yang lebih fleksibel, keahlian kawan kegiatan buat bertugas serupa dengan cara efisien serta produktif, di mana juga mereka terletak, sudah menghasilkan rapat film serta kerja sama selaku alas badan modern.
Saat sebelum memandang perlengkapan yang didesain buat membolehkan daya guna serta daya produksi, bisa jadi terdapat bagusnya memandang keinginan banyak orang yang hendak memakainya serta buat tujuan apa mereka sesuai dengan cerminan besar dari profesi wajar terkini– serta, kira- kira kontra- intuitif, memanggil para ahli Yunani kuno, spesialnya Aristoteles.
Filsuf populer itu bisa jadi tidak sempat mengalami dirinya diingatkan buat” berbicara”, namun pemikirannya mengenai gimana orang berperan pada kemampuan penuh mereka- yaitu kalau orang pada dasarnya merupakan insan sosial serta butuh terletak di dekat orang serta merasakan rasa komunitas- adalah betul. saat ini semacam ribuan tahun yang kemudian. Amat menggoda buat bingung apa yang hendak dicoba Aristoteles mengenai panggilan Zoom dalam profesi wajar terkini, di mana rapat film betul- betul esensial buat kehidupan kegiatan orang, di mana juga mereka terletak.
Kegiatan jarak jauh kehabisan energi tariknya
Namun“ di mana juga” orang menjaga rasa kebersamaan Aristotelian, itu bukan cuma sebab di sanalah mereka mau terletak, namun di mana mereka wajib terletak.
Tetapi di mana mereka mau terletak?
Dalam
riset Finding a new balance dari akhir 2020, industri teknologi kerja sama Barco menciptakan cuma 15% pegawai yang mau lalu bertugas dari rumah penuh durasi sehabis pemisahan Covid- 19 dicabut. Kelihatannya pula inovasi bertugas dari rumah sudah memudar, dengan nyaris separuh dari mereka yang disurvei berkata kalau mereka saat ini kurang menikmati bertugas dari rumah dari pada dini endemi. Mereka mengatakan tantangan dalam bekerja sama dengan kawan kegiatan, berjuang buat berkontribusi pada pertemuan serta kehabisan bagian sosial kehidupan kantor selaku alibi penting mereka mau kembali ke kantor.
Nyaris 2 perlima( 37%) merindukan kehidupan sosial di kantor serta merasa lebih susah buat bekerja sama dikala bertugas dari jarak jauh. Nyaris 3 dari 10 merasa susah buat berkontribusi pada pertemuan, sedangkan 28% berterus terang gampang tersendat di rumah. Barco merasa kira- kira mencengangkan kalau pegawai amat menentang buah pikiran menghabiskan lebih banyak durasi di kantor satelit ataupun ruang kegiatan bersama– suatu gaya yang sudah diprediksi banyak orang hendak diperoleh dari endemi.
Memandang gimana orang mau bertugas, riset Barco menciptakan kalau pegawai memikirkan bentuk tempat kegiatan hibrida, di mana beberapa besar durasi mereka dihabiskan di kantor namun mereka mempunyai elastisitas serta independensi buat bertugas dari rumah kala itu bertugas sangat bagus buat mereka ataupun cocok. tipe profesi yang wajib mereka jalani. Survey menciptakan kalau penyeimbang sempurna, pada umumnya dengan cara garis besar, merupakan 3 hari di kantor, dengan maksimum 2 hari sepekan bertugas dari jarak jauh.
Pemodalan yang sangat di idamkan oleh pegawai merupakan buat teknologi rapat film yang lebih bagus, yang sepertiga dari julukan ilustrasi selaku prioritas pemodalan. Terdapat permohonan yang penting dari pekerja buat tuan mereka buat mendanakan dalam sarana yang lebih bagus, spesialnya teknologi, buat membolehkan penyeimbang kegiatan hibrida ini.
Sokongan yang lebih bagus buat profesi hybrid
Pandangan semacam itu pula terbongkar dalam suatu riset oleh Sony Professional Solutions( SPS), yang memantulkan keinginan wiraswasta buat merancang tempat kegiatan era depan mereka dengan lebih bagus sebab profesi hibrida jadi standar. Cuma seperlima pekerja yang dijadikan ilustrasi oleh industri teknologi merasa kalau tuan mereka seluruhnya sedia buat mensupport bentuk ini sehabis endemi.
Dengan cara totalitas, survey SPS menciptakan kalau semenjak penguncian awal pada Maret 2020, lebih dari separuh pekerja kantoran merasa kalau donatur kegiatan bisa melakukan lebih banyak buat mensupport kegiatan jarak jauh, dengan cuma 30% yang merasa seluruhnya dibantu. Nyaris 3 perempat pekerja berambisi buat bertugas dari jarak jauh paling tidak satu hari sepekan sehabis endemi, dengan nyaris 2 pertiga menginginkan buat bertugas dari rumah paling tidak sepanjang 2 hari.
Memandang fakta kokoh kalau mensupport kantor pusat amat berarti, serta walaupun menginginkan bidang usaha tiba dengan gagasan terkini di dekat kantor rumahan, Sony Professional Solutions mencermati kalau tempat kegiatan jarak jauh sedang wajib dimaksimalkan buat daya produksi, kesehatan, serta keahlian buat memantau profesi pegawai buat tingkatkan kerja sama.
Tidak hanya itu, dibilang kalau, telah jadi pasar yang bertumbuh saat sebelum endemi, teknologi kerja sama jadi berarti untuk bidang usaha. Dengan lebih sedikit orang yang bisa berhubungan dengan cara langsung, inovasi serta daya produksi hendak tergantung pada teknologi kerja sama yang efisien. Tetapi informasi itu mengingatkan kalau walaupun program rapat virtual berarti, seperti
Microsoft Teams, Zoom, serta yang lain, sudah memperoleh tempat yang mapan di area kegiatan modern, terdapat kesenjangan antara eksitasi sosial langsung serta interaksi virtual. Akhirnya, tutur SPS, menciptakan metode buat membuat orang merasa tersambung serta puas dengan cara sosial hendak jadi fokus penting bidang usaha. Aristoteles lagi bisa jadi.
SPS membenarkan, dikala ini, susah buat memperhitungkan apakah pasar ruang pertemuan hendak berkembang sebab sebagian industri bisa jadi kurangi jejak real estat mereka buat kurangi bayaran. Terus menjadi percaya kalau konsep ruang pertemuan hendak jadi lebih berarti serta ini berarti teknologi komunikasi serta kerja sama hendak berkembang di zona khusus. Ini tercantum kamera buat rapat, bentuk buat pengajuan serta rapat, pengajuan nirkabel serta teknologi terkini buat kerja sama yang lebih inovatif.
Estimasi adat serta konektivitas
Namun kerja sama yang efisien tidak cuma jadi guna dari berapa banyak perlengkapan film canggih yang ditempatkan di tangan pekerja. Memperoleh yang terbaik dari banyak orang hendak menginginkan lebih dari itu. Wiraswasta butuh memandang siapa yang terdapat di angkatan kegiatan mereka serta gimana mereka mau berbicara, dengan memikirkan adat tidak hanya kamera serta konektivitas.
Pada akhir tahun 2020, raksasa teknologi jaringan serta komunikasi Cisco melaksanakan penyegaran penting atas portofolio kolaborasinya, dengan menulis kalau buat penuhi keinginan bidang usaha yang mengadopsi wajar terkini daya kegiatan hibrida, beliau wajib memberitahukan produk dengan metode serta adat yang amat berlainan. desakan dari yang nampak tadinya.
Menaruh tahap ini ke dalam perspektif, Cisco berkata kalau tujuan industri merupakan buat menguatkan” era depan yang inklusif” di mana teknologi kerja sama memainkan kedudukan berarti dalam membandingkan peran dalam kenormalan terkini alhasil tiap orang bisa ikut serta dalam ekonomi garis besar, terbebas dari geografi, bahasa serta jenis karakter.
Perlengkapan kerja sama dipusatkan di dekat hub yang menyediakan fitur yang berpusat pada orang semacam pembatalan berisik serta kenaikan suara– dengan cara otomatis mengetahui serta memencet keributan biasa alhasil partisipan rapat bisa berkonsentrasi, serta menawarkan transkripsi serta bacaan tertutup buat melenyapkan keinginan hendak pencatatan yang ensiklopedis. Konsumen bisa memanggil badan regu khusus ke dalam pertemuan otomatis dengan satu klik serta suite menawarkan transkripsi real- time lokal dari juru bicara aktif, ada dalam 10 bahasa.
Akhir tahun ini, suite kerja sama dijadwalkan buat menawarkan memberi yang mendalam buat membolehkan konsumen memberi pengajuan, film, ataupun aplikasi selaku kerangka balik energik dengan overlay film. Ini pula hendak mensupport identifikasi aksi dalam rapat, yang dibantu oleh intelek ciptaan( AI), bisa menerjemahkan tanda yang amat terlokalisasi jadi suatu yang bisa dikenali oleh seluruh orang yang ikut serta dalam rapat, terbebas dari asal adat, preferensi, ataupun wawasan mereka sendiri. Singkatnya, pekerja bisa terletak di dekat banyak orang di mana saja di bumi serta merasakan rasa kebersamaan.
Bersiaplah buat perihal yang tidak terduga
Perlengkapan buat mensupport rasa kebersamaan ini telah ada, sedemikian itu pula jaringan garis besar yang hendak mendukungnya. Dalam survey TI tahunan kelima, Era depan jaringan serta keamanan industri: Apakah Kamu sedia buat lonjak selanjutnya?, fasilitator program secure access service edge (SASE) Cato Networks memperkirakan 2. 376 atasan TI buat membagikan pengetahuan mendetail mengenai gimana badan TI merespons endemi serta konsep mereka buat tahun 2021.
Baca juga : Mengenal Jalur Karir Ilmu Komputer Teratas
Salah satu penemuan yang lebih menarik merupakan kalau mengaitkan barisan pekerja jarak jauh yang banyak kerap kali mempertaruhkan faktor- faktor lain semacam kemampuan serta manajemen. Beberapa besar responden( 81%) berambisi buat lalu bertugas dari rumah, yang berarti kalau industri butuh menanggulangi zona khusus, semacam meningkatkan arsitektur akses jarak jauh buat mencegah daya kegiatan jarak jauh tanpa mempertaruhkan pengalaman konsumen.
“ Tes sesungguhnya buat jaringan industri apa juga merupakan seberapa mudahnya mengakomodasi keadaan yang tidak tersangka. Arsitektur yang pas menolong TI menjauhi menghabiskan durasi berjam- jam serta perhitungan yang penting buat menjawab pergantian tiba- tiba dalam keinginan bidang usaha,” tutur CEO serta salah satu penggagas Cato Shlomo Kramer, menanggapi survey itu.
Ia meningkatkan kalau industri butuh mempunyai prasarana buat menyesuaikan diri dengan cara energik dengan apa juga yang terjalin berikutnya. Apa juga berikutnya, itu berarti membenarkan pekerja bisa bekerja sama dengan rasa komunitas. Aristoteles belum meninggalkan pertemuan itu.