Komputer + Kolaborasi = Pembelajaran Siswa, Menurut Analisis Meta Baru – Memakai pc buat mensupport kerja sama anak didik mempunyai dampak positif yang penting pada penataran mereka, bagi kajian terkini yang menyeluruh kepada lebih dari 400 riset riset yang dicoba semenjak tahun 2000.
Komputer + Kolaborasi = Pembelajaran Siswa, Menurut Analisis Meta Baru
dotdiva.org – Penemuan terkini membuktikan belokan 3 arah yang berarti antara pc serta teknologi digital, membuat anak didik bertugas serupa, serta memakai sokongan serta perlengkapan penataran bonus.
Memakai strategi serta teknologi itu dengan cara berbarengan mempunyai akibat yang lebih positif dari memohon anak didik dengan cara orang memakai pc, ataupun memohon anak didik bekerja sama tanpa memakai pc, bagi riset terkini, bertajuk“ Kedudukan Kerja sama, Pemakaian Pc, Area Berlatih, serta Strategi Pendukung dalam CSCL: Suatu Meta- Analisis.”
Baca Juga : New Brunswick Mengimplementasikan Program Pendidikan Ilmu Komputernya
“ Siswa dengan penataran kolaboratif yang dibantu pc menggapai akuisisi wawasan yang jauh lebih besar, membuktikan keahlian yang lebih bagus, serta mempunyai anggapan yang lebih positif dari kawan mereka dalam penataran orang yang dibantu pc,” catat periset Juanjuan Chen serta Minhong Wang( University of Hong Kong), Paul A Kirchner( Universitas Terbuka Belanda), serta Chin- Chung Tsai( Universitas Wajar Nasional Taiwan).
Pada dikala yang serupa, para periset menulis,“ kala menyamakan penataran kolaboratif yang dibantu pc dengan penataran kolaboratif lihat wajah konvensional, kita menciptakan dampak positif yang penting dari pemakaian pc pada akuisisi wawasan, akuisisi keahlian, anggapan anak didik, kemampuan kewajiban golongan, serta interaksi sosial.”
Bermacam” area berlatih” serta perlengkapan, semacam imitasi virtual serta fitur fitur lunak yang didesain buat melacak tingkatan wawasan serta kesertaan badan golongan, pula ditemui mempunyai dampak positif pada penataran anak didik.
Dengan cara tidak berubah- ubah yang kokoh, akibat profitabel mungkin hendak ditatap selaku desakan untuk sekolah yang sudah bergegas buat merangkul fitur digital serta fitur lunak, semacam Google Chromebook serta Gram Suite fitur daya produksi, yang menjanjikan buat tingkatkan kerja sama selaku kunci“ 21 st keahlian era.”
Memakai Teknologi buat Berkolaborasi
Riset terkini ini ialah meta- analisis yang mensintesis hasil dari 425 riset yang dicoba antara tahun 2000 serta 2016. Banyak yang mengaitkan mahasiswa, serta/ ataupun dicoba di luar Amerika Sindikat.
Fokusnya merupakan pada riset yang mempelajari akibat aplikasi teknologi data serta komunikasi buat mensupport kerja sama, yang didefinisikan selaku cara 2 ataupun lebih anak didik yang bertugas serupa buat menggapai kewajiban bersama.
Para periset berpusat pada hasil semacam kenaikan wawasan; akuisisi keahlian semacam jalan keluar permasalahan; tindakan serta agama anak didik mengenai berlatih serta diri mereka sendiri; serta interaksi sosial, semacam membuktikan kegiatan regu ataupun memberi data dalam golongan.
Dengan cara totalitas, mereka menulis,” banyak riset sudah memberi tahu dampak yang profitabel dari[pembelajaran kolaboratif yang dibantu komputer] pada hasil berlatih.”
Di antara ilustrasi yang mereka ucap:
Suatu riset yang“ menyamakan akibat Makmal Fisika Virtual Internet dengan makmal konvensional pada jalan keluar permasalahan kolaboratif di antara 4 kategori dari 150 anak didik kategori 10 Taiwan.” Sehabis 6 minggu, para anak didik yang memakai makmal virtual buat mencermati kejadian fisika, mengukur elastis, serta menganalisa informasi nyatanya mempunyai“ keahlian cara ilmu serta jalan keluar permasalahan yang jauh lebih bagus.”
Penelitian random menyamakan akibat komunikasi lihat wajah serta yang dimediasi pc pada penataran anak didik dalam kondisi kewajiban 7 tahap buat mahasiswa ahli pembelajaran guru Amerika. Mereka yang memakai perlengkapan semacam Skype serta Google Documents buat berbicara, dari berbicara cuma dengan cara lihat wajah,“ mengajukan artikel dengan mutu yang jauh lebih besar.”
Suatu riset mengenai cetak biru penataran kolaboratif 2 minggu di mana sebagian anak didik membuat catatan kolaboratif pada bacaan lewat kertas serta pensil serta sebagian melaksanakannya lewat program membaca digital menciptakan kalau golongan yang terakhir“ dengan cara penting tingkatkan tindakan membaca mereka dibanding dengan rekan- rekan mereka.” Hasil itu biasanya tidak berubah- ubah di bermacam riset serta persoalan riset.
Dengan cara totalitas, para periset menciptakan, anak didik yang bertugas di area penataran kolaboratif yang dibantu pc mempunyai” pendapatan wawasan yang jauh lebih bagus dari mereka yang memakai penataran orang berplatform pc.” Mereka pula lebih meningkatkan keahlian semacam argumentasi, berasumsi kritis, penalaran, serta elaborasi.
Bekerja sama dengan teknologi, bukan tanpa teknologi, pula mempunyai dampak positif yang penting dengan cara statistik pada seluruh perihal mulai dari akuisisi keahlian partisipan ajar, sampai mutu kemampuan golongan dalam tugas- tugas penataran, sampai mutu interaksi sosial dalam golongan.
Baca Juga : Perbedaan Antara Sistem Informasi Komputer, Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi
Serta di antara area berlatih serta perlengkapan dan strategi pendukung yang ditemui sangat menolong merupakan perlengkapan” pemahaman golongan”, yang dipakai buat memantau ataupun memvisualkan interaksi badan golongan serta membagikan petunjuk mengenai tingkatan wawasan serta pengalaman mereka; perlengkapan representasi visual, semacam denah rancangan; serta bimbingan tercatat dengan bimbingan mengenai metode bekerja sama dengan cara efisien.
Inilah metode para periset meringkas berartinya perlengkapan serta strategi itu.
“ Penataran kolaboratif yang dibantu pc lebih dari semata- mata berikan anak didik pc, novel bacaan elektronik, serta forum dialog buat penataran kolaboratif,” catat mereka.
“ Lebih kerap, amat berarti buat mencampurkan sistem, perlengkapan, ataupun strategi penataran spesial buat mendesak interaksi golongan yang produktif serta menggapai hasil yang di idamkan.”